Archive for August 2012

Entity Relationship Diagram ( ERD )

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.





ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
  1. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
  1. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
  1. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.


untuk lebih paham nya lagi silahkan baca atau download disini.

Apa itu Servlet


Servlet adalah sebuah class dalam bahasa pemgrograman Java yang digunakan untuk meningkatkan kapabilitas dari server sebagai host dari aplikasi yang diakses melalui request-response programming model Diadaptasi dari tutorial J2EE). Servlet adalah sebuah class java yang meng-implement interface Servlet dan menerima request yang berasal dari class Java, web client, atau servlet lain yang membangkitkan response. “Servlet” juga dipanggil sebagai HTTP Servlet. Hal ini disebakan karena servlets biasanya digunakan dengan HTTP, akan tetapi servlet bukanlah merupakan salah satu spesifikasi spesifik dari protokol client-server.


Untuk memulai pembuatan servlet. Anda diharapkan mengerti mengenai pemrograman, konsep client-server, dasar-dasar HTML dan HTTP (HyperTextTransferProtocol). Untuk menciptakan sebuah servlet, Anda perlu untuk meng-import standard extension class dari javax.servlet dan javax.servlet.http ke program java Anda. Javax.servlet berisi framework dasar servlet dimana javax.servlet.http digunakan sebagai ekstensi dari framework servlet bagi servlet yang akan menjawab HTTP request.
Contoh Servlet “Hello World”
import java.io.*;
import javax.servlet.*;
import javax.servlet.http.*;
public class HelloServlet extends HttpServlet {
public void doGet(HttpServletRequest request,
HttpServletResponse response)
throws ServletException, IOException {
//”request” digunakan untuk membaca HTTP readers yang datang
// Form data HTML (contoh data di-enter dan di-submit oleh user )
// sedangkan data yang lain dapat dimasukkan dari request client
// “response” adalah sebuah HTTP response line yang spesifik
// headers(contoh menspesifikasi content type dan men-setting cooki
// Ia juga memiliki sebuah method yang memberikan ijin kepada servlet un
//membangkitkan response kepada client
PrintWriter out = response.getWriter();
out.println(“<HTML> <TITLE>Hello Page</TITLE><BODY><br>out.println(“<h1>Hello World!</h1>”);
out.println(“</BODY></HTML>”);
//”out” untuk mengirim content kepada browser
}
}

kalo mau lebih lengkap silahkan download disini. 

- Copyright © 2013 Yukkari No Yume - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -