Posted by : Yukkari May 07, 2012

saat saya sedang browsing di google, saya menemukan artikel ini, haha sepertinya menarik :D


MANFAAT BERMAIN GAME

Main game sebenarnya bermafaat atau tidak ? Kita sering mndengar efek efek negatif dari main game, seperti sekolah atau kerjaan terbengkalai, pelajaran tertinggal dan sebagainya. Lalu pertanyaannya muncul, apakah ada manfaat dari main game itu ?

Di tengah perdebatan pengarih buruk yang ditimbulkan dari game, ada juga yang melakukan penelitian tentang manfaat yang didapat oleh gamer dari sebuah video game.

Beberapa peneliti dari University of Rochester di New York, Amerika melakukan riset mengenai pengaruh positif dari bermain game.
Dalam riset tersebut, para gamer usia antara 18 hingga 23 tahun dibagi menjadi dua kelompok.
Yang pertama, adalah gamer yang dilatih dengan game Medal of Honor ( Sebuah game FPS yang cukup terkenal ). Mereka main game ini satu jam tiap hari selama sepuluh hari berturut - turut.


Menurut C. Shawn, rekan Bevelier, kesimpulan dari test ini adalah bahwa mereka yang main Medal of Honor mengalami peningkatan dalam visual skill ( atau penglihatan ).
Bermacam - macam tugas/quest yang terdapat dalam game action ( misalnya mendeteksi musuh baru, melacak musuh, menghindari serangan, dll ) dapat melatih berbagai Aspek dari kemampuan visualisasi terhadap kurikulum sekolah.



Menurut Professor Angela McFarlane, Direktur Teachers Evaluating Educational Multimedia, "guru - guru mengalami kesilitan untuk memanfaatkan game pada saat jam pelajaran sekolah karena penggunaan video game tidak termasuk dalam kurikulum nasional".

McFarlane menambahkan bahwa, seandainya, game - game tertentu dapat dimainkan dalam kelas secara legal dan merupakan bagian dari kurikulum, mungkin bukti dari penelitian para ahli tentang manfaat video game dapat di rasakan.

Murid murid yang memainkan game Battle of Hasting ( game perang antara Normandia dan Saxon di Hasting ), dimana mereka berperan sebagai prajurit ataupun jendral dalam game tersebut, juga memberikan manfaat bagi para pemainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa Game ini membantu meningkatkan skill dalam bernegoisasi, mengambil keputusan, ataupun melakukan perencanaan, dan berfikir strategis.


James Paul Gee, penulis buku "What Video Games Have to Teach Us About Learning and Literacy", berharap suatu saat nanti guru - guru dapat melibatkan game dalam tugas murid - muridnya.

"Kalau ilmuwan dan kalangan militer sudah memanfaatkan game sebagai simulasi dan pengajaran, kenapa sekolah tidak melakukan yang sama ?"




Selain itu para peneliti di Massachusetts Institute of Technologi ( MIT ), Amerika, sudah memulai proyek yang mereka namakan "Education Arcade".
proyek ini selain melibatkan peneliti, desainer game, pelajar dan mahasiswa, serta mereka yang tertarik dalam mengembangkan dan menggunakan game - game komputer dan video game di dalam kelas.

"Walaupun main game menjadi salah satu hiburan paling populer di dunia dan sudah dilakukan penelitian tentang dampak positif dan negatifnya.
terhadap gamer, masih saja game sering kali diremehkan. "Itu pernyataan dari Mark Griffiths, profesor di Nottingham Trent University, Inggris.
untuk menyeimbangkan antara pro dan kontra terhadap game, selama lima belas tahun terakhir ini ia melakukan riset. Hasilnya ? "Video game aman untuk sebagian besar gamer dan bermanfaat bagi kesehatan," ujar Griffiths.

Menurut Griffiths, game dapat digunakan sebagai pengalih perhatian yang ampuh bagi yang sering menjalani perawatan yang menimbulkan rasa sakit, misalnya chemotherapy.
Dengan main game, rasa sakit dan pening mereka berkurang, tensi darahnya pun menurun, dibandingkan dengan mereka yang hanya istirahat setelah diterapi. Game juga baik untuk fisioterapi pada anak - anak yang mengalami cedera tangan.


Selain itu, bermain game ternyata bisa mengurangi kepikunan pada saat menjelang berumur.
“Bermain (videogame) bersama cucu sangat baik bagi para lansia. Sebab, kami tahu bahwa interaksi sosial mampu meningkatkan kemampuan daya pikir para manula,” kata peneliti yang juga profesor psikologi dari University of Illinois, Amerika Serikat, Dr Arthur F. Kramer.
Dalam penelitian yang dilansir jurnal Psychology and Aging edisi Desember disebutkan, studi itu melibatkan 40 lansia sehat dengan range usia antara 60-70 tahun. Awalnya, para partisipan mengikuti beberapa variasi tes mental. Riset tersebut menunjukkan manula yang bermain videogame dengan strategi berat bisa meningkatkan skor mereka berdasarkan jumlah ujicoba daya ingat.

Riset mencakup 49 manula yang secara acak ditugasi untuk main videogame, dan kelompok yang tidak ditugasi main game selama lebih dari sebulan. Kelompok main game menghabiskan waktu 23 jam untuk terlibat dalam “Rise of Nations, video game dimana para pemain berkeinginan mencapai dominasi dunia. Menguasai dunia membutuhkan setumpuk tugas berat termasuk strategi militer, membangun kota-kota, mengelola ekonomi dan memberi makan rakyat.game-ron-21

Ketika penelitian berakhir, kemampuan mental mereka kembali diuji. Jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memainkan video game, pemain Rise of Nations menunjukkan peningkatan yang lebih besar soal cara kerja otak, ingatan jangka pendek, daya nalar, dan kemampuan berganti tugas.


Jadi manfaat dari bermain game, dapat disimpulkan dalam beberapa point sebagai berikut:

* Bisa menjadi sarana hiburan yang menyediakan interaksi sosial.
* Membangun semangat kerja sama atau teamwork ketika dimainkan dengan gamers-gamers lainnya secara multiplayer
* Bagi manula (lansia) , bisa mengurangi efek kepikunan.
* Meningkatkan rasa percaya diri dan Harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
* Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah atau tugas
* Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi – terutama anak perempuan, yang tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
* Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
* Mengakrabkan hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama lain.
* Bisa membantu memulihkan kesehatan untuk beberapa kasus penyembuhan.


sumber : IndonesiaIndonesia.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Yukkari No Yume - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -